Salah satu komponen pendidikan yang memegang peran penting adalah mahasiswa. Para mahasiswa yang mengikuti program pendidikan di STFI rata-rata berasal dari SMA (Negeri/Swasta) jurusan IPA, SMK Farmasi, dan atau pindahan dari perguruan tinggi lain yang berasal dari berbagai kota di seluruh Indonesia. Jumlah penerimaan mahasiswa baru setiap tahunnya mengalami fluktuasi positif, dalam pengertian terjadi peningkatan yang cukup berarti; hal ini dapat dijadikan pemacu bagi STFI untuk lebih meningkatkan daya saing kompetitif, namun tetap kooperatif terutama dengan perguruan tinggi sejenis yang menyelenggarakan program yang sama yang dalam beberapa tahun terakhir juga terus berupaya meningkatkan mutunya.

Dalam perkembangannya program studi strata-1 farmasi Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia lebih memfokuskan pada upaya menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan mampu bertindak profesional sebagai tenaga farmasi di lingkungan masyarakat, industri farmasi, rumahsakit, apotek, lembaga pemerintah/swasta, dan atau dinas terkait lainnya, atau bahkan mampu bekerja di luar negeri. Hal ini sangat dimungkinkan dicapai, karena Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia memiliki jejaring kerjasama yang cukup luas dengan pihak pengguna terutama dengan industri farmasi.

Motivasi para mahasiswa difasilitasi melalui pengadaan sarana dan prasarana proses belajar mengajar, insentif beasiswa dari Yayasan, serta peningkatan aktivitas bimbingan dosen wali.