PELATIHAN APPLIED APPROACH TENAGA PENDIDIK (DOSEN) SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA TAHUN 2019

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI) untuk mengembangkan kompetensi dosen dan profesionalisme dosen dalam memangku jabatan fungsional, terutama dalam peningkatan keterampilan pedagogik.

Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI) telah melaksanakan kegiatan “Pelatihan Applied Approach (AA) bagi Tenaga Pendidik” yang merupakan lanjutan dari Pelatihan Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI).

Kegiatan diselenggarakan mulai tanggal 19 s.d. 23 Agustus 2019, tempat di Ruang CBT Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia. Bekerjasama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV, peserta sebanyak 22 orang yang merupakan tenaga pendidik STFI.

Applied Approach (AA) menjadi penting dalam pengembangan profesionalisme dosen, karena kurikulum yang ditetapkan oleh DIKTI sejalan dengan amanat UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Disebutkan bahwa, beban kerja dosen mencakup kegiatan pokok, yaitu perencanaan, pelaksanaan proses, penilaian hasil pembelajaran, pembimbingan dan pelatihan,serta melakukan penelitian. Di samping itu melaksanakan tugas tambahan dan pengabdian kepada masyarakat. Program Applied Approach (AA) merupakan program pelatihan yang dirancang Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk peningkatan kompetensi pedagogik bagi para dosen.

Kompetensi pedagogik dosen meliputi merancang pembelajaran, mengelola pembelajaran, menilai pembelajaran, dan memanfaatkan hasil-hasil penelitian untuk meningkatkan mutu pembelajaran.