Bandung – Lembaga Perencanaan Dan Pengembangan Tridharma Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI), pada hari Kamis dan Jum’at, 3-4 Januari 2019 telah menyelenggarakan kegiatan Prajabatan bagi pegawai baru STFI dengan fokus materi pada pengenalan substantif tugas pokok dan fungsi STFI, serta sosialisasi Program Kerja Tahun 2019. Acara yang diadakan di Ruang Computer Based Test (CBT) dibuka oleh Bpk. Adang Firmansyah, M.Si., Apt. selaku Ketua STFI.
Pada hari pertama, kegiatan dihadiri oleh 25orang pegawai baru STFI, sedangkan pada hari ke dua dihadiri oleh seluruh pegawai tetap STFI yang berjumlah 60 orang, terdiri dari pegawai baru dan para Dosen, Tenaga Kependidikan, Laboran, serta Asisten Akademik.
Hari pertama kegiatan diawali dengan pemaparan dari Ketua Penjaminan Mutu, Yola Desnera Putri, M.Farm., Apt, membahas tata cara penyusunan Prosedur Operasional Standar Unit, dilanjutkan dengan materi pengembangan potensi diri disampaikan oleh Prof.Dr. Aang Hanafiah selaku Ketua Lembaga Perencanaan dan Pengembangan Tridharma. Beliau memberikan wawasan kepada para peserta mengenai 7 (seven) habits, dengan tujuan menumbuhkan kesadaran dan motivasi berprestasi di segala bidang bagi seluruh peserta. Jajaran pimpinan STFI yang terdiri dari Wakil Ketua I (Dewi Astriany, M.Si., Apt), dan Wakil Ketua III (Syarif Hamdani, M.Si) turut memberikan paparan substantif dan membuka forum diskusi tentang tema tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Hadir pula di hari pertama kegiatan prajabatan pegawai baru, Dr. dr. Yussy Afriani Dewi, Sp.T.H.T.K.L(K)., M.Kes., FICS , sebagai perwakilan Dewan Pimpinan Yayasan Hazanah yang memaparkan peraturan kepegawaian Yayasan Hazanah. Beberapa hal yang menjadi sorotan Yayasan Hazanah adalah masalah pendidikan dan karir dosen dan tenaga kependidikan STFI, termasuk didalamnya adalah staf administrasi, laboran dan asisten akademik. Untuk mendukung karir, Yayasan Hazanah memberikan kesempatan kepada para dosen, asisten dan tenaga kependidikan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Hal ini telah dibuktikan Yayasan Hazanah dengan menyediakan fasilitas beasiswa studi lanjut jenjang S1, S2 dan S3 bagi Dosen dan tenaga kependidikan.
Di hari ke dua kegiatan Prajabatan dan Sosialisasi Program Kerja Tahun 2019, STFI menghadirkan Bpk. Heri Purwanto dan Tim dari LLDIKTI Wilayah IV yang memaparkan tata cara penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang dapat digunakan sebagai dasar penilaian bagi karyawan untuk mendapatkan apresiasi kinerja, seperti kenaikan jenjang jabatan fungsional, pangkat/golongan, kenaikan gaji berkala, beasiswa studi lanjut dll.
Pada kesempatan yang sama, Ketua STFI menyampaikan sosialisasi program kerja STFI tahun 2019. Disampaikan juga mengenai restrukturisasi pada beberapa jabatan struktural tertentu. Para peserta menyambut gembira dengan kemunculan wajah-wajah baru yang mengisi jabatan struktural yang baru dibentuk, diantaranya seperti Ketua Kelompok Keilmuan Bioteknologi dan Unit Usaha. Sesi selanjutnya diisi dengan paparan Anggaran oleh Bpk.Pupung Ismayadi selaku Wakil Ketua II Bidang Keuangan, Sumberdaya dan Administrasi Umum. Menyikapi harapan Ketua STFI untuk menjadikan Sekolah Tinggi Farmasi ini menjadi sebuah Institut Farmasi di masa depan, selain Tridharma perguruan tinggi yang harus lebih ditingkatkan, para Dosen diharapkan dapat meningkatkan perolehan karya ilmiahnya, seperti publikasi di Jurnal Nasional maupun Internasional terkemuka. Di samping itu, disampaikan juga oleh Wakil Ketua III, bahwa hal yang patut dibanggakan adalah terjalinnya kerjasama yang semakin berkembang, diantaranya dengan PT. Agro Jabar, juga terbentuknya beberapa Unit Penunjang di STFI, seperti Unit Usaha, Sentra Kekayaan Intelektual, dan Pusat Kajian Studi. Hal ini menegaskan bahwa STFI semakin siap bersaing, dan siap menjadi acuan perguruan tinggi farmasi swasta di Jawa Barat pada tahun 2020, dan bahkan acuan nasional ke depan. –mpu-