STFInews – Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI) jalin kerja sama dengan Yayasan Gerakan Generasi Sehat (GGS).

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Memorandum of Agreement di Gedung 1 Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia, Jl. Soekarno-Hatta No. 354 (Parakan Resik 1), Rabu (25/5/2022).

Nota Kesepahaman tersebut di tandatangani oleh Ketua STFI, Dr. apt. Adang Firmansyah, M.Si. dan Faisal Sardono selaku Ketua Yayasan GGS, disaksikan langsung oleh Ibu Sulistiyani selaku Sekretaris Jenderal Yayasan GGS dan jajaran pimpinan Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia, yaitu Dr. apt. Diki Prayugo Wibowo, M.Si. selaku Wakil Ketua I bidang akademik, Ketua Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat, Dr. apt. Dewi Astriany, Kepala Sub. Bagian Humas, apt. Wahyu Priyo Legowo, M.Farm., serta beberapa orang Dosen lainnya yang turut hadir menjadi saksi penandatanganan MoU tersebut.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dimaksudkan sebagai pelaksanaan tridarma Perguruan Tinggi di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam upaya mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya pencegahan gizi buruk dan hambatan pertumbuhan pada anak.

“Dalam hal ini, Yayasan Gerakan Generasi Sehat ingin menjadikan Indonesia menjadi masyarakat yang sehat dan kuat, terutama dalam mencegah hambatan pertumbuhan pada anak yang mengalami gizi buruk” demikian di sampaikan Ketua Yayasan GGS, Faisal Sardono.

Faisal berharap pelaksanaan kerjasama ini dapat dilirik oleh perusahaan swasta, sehingga Yayasan GGS dan STFI dapat bersinergi memproduksi serbuk telur yang nantinya akan didistribusikan pada masyarakat yang kurang mampu, khususnya di Desa Cikuda, Cibiru.

“Selain pendistribusian serbuk telur, GGS tentunya dibantu oleh STFI ingin mengedukasi masalah nutrisi, memanfaatkan network swasta sehingga dapat memberdayakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar” Tambah Faisal.

Pada kesempatan itu, Ketua STFI, Adang Firmansyah menyampaikan harapan terhadap kerjasama ini.

“Harapannya, kolaborasi ini bisa berjalan dengan baik, bukan hanya yang sifatnya seremoni saja, tetapi ada indikator keberhasilan yang dapat diukur,” ujar Adang

Melalui kerjasama ini, kata dia, diharapkan dapat memberdayakan Dosen dan Mahasiswa STFI untuk melaksanakan program ini.

“Tentunya sebagai kolaborasi dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi,” katanya.**(Pupu Fujriani)