STFInews – Lembaga KI & Hilarisasi Sekolah Tinggi Farmasi bersama PT. Aretha Medika Utama dan juga UMKM Aruma menjalin kerjasama di sektor ekonomi kreatif. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan inovasi pengolahan pangan di bidang teknologi biomolekuler dan biomedik.

Penandatangan kerjasama ini dilakukan di Gedung 1 Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI) Jl. Soekarno-Hatta No. 354 (Parakan Resik 1) pada Rabu (15/4/2022). Penandatanganan dilakukan Direktur Utama PT. Aretha Medika Utama, Hanna Sari Widya Kusuma, S.Si dan Wakil Ketua III bidang Humas, Kemahasiswaan dan Kerjasama apt. Revika Rachmaniar, M.Farm. yang mewakili Ketua STFI, Dr. apt. Adang Firmansyah, M.Si. secara simbolis. Sementara dari UMKM Aruma, penandatanganan dilakukan oleh Intan Purnama Dewi selaku Ketua.

Penandatangan kerjasama juga disaksikan langsung oleh Wakil Ketua II Pupung Ismayadi, ST., MM., Ketua LPPM Dr. apt. Dewi Astriany, M.Si., dan perwakilan dari Dosen yang akan melaksanakan penelitian ini yaitu Dr. apt. Hesti Riasari, M.Si dan apt. Rival Ferdiansyah, M.Farm yang juga merupakan Ketua Lembaga Hak Kekayaan Intelektual & Hilarisasi. Turut hadir pada penandatanganan tersebut Kepala Bagian Humas dan Kerjasama,apt. Wahyu Priyo Legowo, M.Farm.

Melalui kerjasama ini, PT. Aretha Medika Utama akan membantu STFI dalam penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi melalui penelitian dan pengembangan produk UMKM, salah satunya adalah pengolahan mie instant sehat rendah kalori, lemak, gula dan garam dengan teknologi Liofilisasi dan kemasan ramah lingkungan.Pada kesempatan itu, Wakil Ketua II STFI, Pupung Ismayadi menyampaikan harapan terhadap kerjasama ini, “Harapannya, kolaborasi ini bisa berjalan dengan baik, masalah tercapai atau tidaknya secara optimal itu urusan lain, kedepannya Dosen praktisi dapat menambah penelitian yang dapat meningkatkan publikasi”.

“Tujuan akhirnya bukan jualan, tetapi untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut dan meningkatkan kesejahteraan para penelitinya. Sehingga dengan begitu akan menjadi motivasi untuk para Dosen untuk terus melakukan inovasi melakukan penelitian untuk menghasilkan produk-produk baru yang akan di komersialisasikan.”tambahnya.**( Pupu Fujriani)